14 November 2010

Artikel Science

Cara Sedotan Bekerja

SEDOTAN adalah sebuah benda berbentuk pipa yang mampu menyedot air ke tempat yang lebih tinggi. Biasanya terjadi pada air di dalam gelas, botol dan minuman kemasan bisa naik ke dalam mulut kita.
Di sekitar kita terdapat udara yang bersifat menekan benda ke segala arah, termasuk air dan gelas. Ketika kita minum air dengan sedotan, maka kita mengurangi tekanan udara di dalam mulut.
Tekanan udara di dalam mulut lebih kecil dibanding tekanan udara di luar. Cara kerja sedotan terlihat dari tekanan udara luar yang mendorong air masuk ke dalam tekanan yang lebih kecil, yaitu mulut kita. Begitupula sebaliknya, jika sedotan kita tiup dengan tekanan udara yang lebih besar, maka arus air akan meuju ke udara luar.

Sumber :

http://www.mediaindonesia.com

Terbentuknya Salju
SEIRING dengan perubahan cuaca di belahan Eropa, hujan salju sedang turun di setiap kota. Salju adalah butiran es atau air yang membeku. Butiran es itu terbentuk dari uap yang ada di udara. Jika udara berada dalam suhu yang sangat dingin, maka uap di udara akan berubah ke bentuk salju.
Negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa, cenderung memiliki cuaca dingin dan salju. Hal ini dikarenakan faktor penyinaran matahari yang sangat sedikit. Saat itulah reaksi salju muncul dengan cepat.
Bagi negara-negara yang dilintasi garis khatulistiwa memiliki intensitas sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, sehingga udaranya tidak terlalu dingin dan juga tidak memiliki musim salju. Salah satu negara yang dilintasi garis khatulistiwa adalah Indonesia. Hampir setiap kota di negara kita ini cenderung tropis, kecuali Papua yang memiliki musim salju abadi. (Yohanes Surya/rmb)
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com

Sinar Mata Kucing
SERINGKALI kita melihat mata seekor kucing menyala atau bersinar di malam hari. Hal ini dikarenakan retina mata kucing dan hewan lainnya memantulkan cahaya yang berasal dari sumber cahaya.
Kucing merupakan hewan yang cenderung berkeliaran di malam hari. Pada dasarnya hewan malam memiliki pupil yang terbuka lebih besar saat keadaan gelap untuk menerima banyak cahaya yang datang.
Semakin banyak cahaya yang sampai ke retina, cahaya yang dipantulkan juga lebih banyak dan terlihat lebih terang oleh mata kita seperti lampu. (Yohanes Surya/rmb)
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com




Artikel Terkait Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar

PrevPage NextPage home